News

23/01/2017

Share :

Sebagai Negara yang termasuk dalam iklim tropis Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang begitu banyak. Salah satu yang berpotensi besar adalah ekspor minyak kelapa murni. Seiring berkembangnya waktu kini ekspor minyak kelapa murni dapat pula menyaingi jumlah keuntungan ekspor kelapa sawit. Bahkan kini Indonesia merupakan pengekspor minyak kelapa murni nomer dua terbesar setelah Filipina. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pelaku industri minyak kelapa dan juga kemajuan ekonomi Indonesia.

Ekspor minyak kelapa murni berkembang akibat adanya permintaan pasar mancanegara yang semakin berkembang pesat. Hal ini disebabkan karena banyaknya penelitian yang membahas mengenai khasiat minyak kelapa, mulai dari segi medis, kebutuhan industri oleo kimia dan komersil. Minyak kelapa murni biasanya dibutuhkan negara lain untuk diekstraksi kembali menjadi jenis-jenis minyak kelapa seperti RBD, PFAD maupun HCNO yang tentunya memiliki keunggulan sendiri, yang kerap digunakan dalam industri kosmetik, bahan pangan maupun biodiesel.

Ekspor minyak kelapa murni juga tidak pernah sepi peminatnya, contohnya pada Tiongkok, Amerika Serikat dan Kanada yang kerap membutuhkan import minyak kelapa dari Indonesia. Permintaan ekspor kelapa murni dari negara-negara tersebut pun kian meningkat di lima tahun belakangan ini dan seiring melonjaknya kepopuleran minyak kelapa murni akan diikuti pula oleh harga jual yang semakin tinggi. Hal ini tentunya sangat menguntungkan, karena ekspor bahan baku jadi seperti minyak kelapa murni lebih memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan ekspor buah kelapa asli. Tentunya Indonesia perlu memanfaatkan kondisi ini dengan membuat hasil minyak kelapa murni berstandar internasional. Dengan menjaga kualitas produk minyak kelapa yang diiringi dengan adanya sertifikat standarisasi internasional tentunya akan membuat perkembangan industri ekspor minyak kelapa murni semakin berkembang dan memajukan ekonomi Indonesia.

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?