News

06/06/2018

Share :

Sebagaimana telah disebutkan dalam tulisan sebelumnya, kolesterol di dalam makanan terdapat pada makanan yang berasal dari hewani. Makanan yang berasal dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Bagaimana dengan kolesterol yang terdapat di dalam darah yang sering dicemaskan keadaannya oleh banyak orang apabila kadarnya tinggi yang diketahui setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium?

Kolesterol di tubuh manusia sebagaimana halnya pada tubuh hewan tersebar di seluruh tubuh dan tinggi pada bagian-bagian tertentu. Kolesterol juga terdapat di dalam darah manusia. Kolesterol ini menjadi perhatian penting karena, apabila kadarnya tinggi di dalam darah maka dikhawatirkan akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung atau otak. Pertanyaannya adalah, sebenarnya dari manakah kolesterol di dalam tubuh manusia itu berasal?

Ternyata, kolesterol di dalam tubuh manusia, 60-70% berasal dari sintesis de novo, artinya dibentuk secara baru di dalam tubuh. Pada sintesis de novo, tubuh membentuk kolesterol bukan dari kolesterol yang sudah jadi yang berasal dari makanan yang mengandung kolesterol, namun dari bahan lain yang sama sekali berbeda yang namanya asetil Ko-enzim A (asetil KoA). Zat ini akan terbentuk di dalam tubuh apabila kita mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, atau protein. Agar lebih jelas perhatikan gambar berikut ini:

Jadi apapun yang kita konsumsi, apabila mengandung karbohidrat, lemak atau protein, akan dibentuk menjadi Asetil KoA, dan berarti ada kemungkinan dibentuk menjadi kolesterol. Oleh sebab itu upaya untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah harus diawali dengan upaya menurunkan pembentukan Asetil Koa dengan cara mengurangi mengkonsumsi karbohidrat, lemak dan protein yang ditandai dengan turunnya berat badan. Setelah itu barulah diikuti dengan mengurangi asupan makanan yang mengandung kolesterol yang tinggi seperti kuning telur, jeroan, kepala dan kulit.

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?