News

05/06/2018

Share :

Kolesterol adalah kata yang cukup populer di masyarakat, dan banyak yang menjadi cemas dan panik setelah mengetahui bahwa kadar kolesterol di dalam darahnya tinggi. Hal ini karena peningkatan kadar kolesterol tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskuler (sumbatan pembuluh darah jantung dan stroke). Meskipun kolesterol sudah begitu populer, sebagian besar tidak mengetahui secara rinci sebetulnya apakah kolesterol itu, berasal dari mana, apakah memang benar berbahaya dan harus dijauhi serta berbagai hal lainnya.

Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak selain trigliserida dan fosfolipid. Sebenarnya jumlah kolesterol secara alamiah di dalam tubuh hewan dan manusia sangat kecil dibandingkan jenis lemak lainnya, yaitu antara 1-2% , sedangkan yang paling banyak sekitar 95% adalah trigliserida atau triasilgliserol. Kolesterol hanya dapat ditemukan pada hewan dan manusia dan tidak ditemukan pada tumbuhan ataupun bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Jadi berbagai minyak yang terbuat dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol, contohnya minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak jagung, minyak zaitun. Dalam tumbuhan terdapat molekul yang mirip kolesterol namanya fitosterol, namun tubuh manusia tidak dapat mencerna dan menyerapnya, bahkan apabila terdapat dalam makanan fitosterol bermanfaat untuk menghambat diserapnya kolesterol di dalam saluran cerna manusia.

Kolesterol dalam makanan atau bahan makanan sekali lagi hanya terdapat pada makanan yang berasal dari hewan. Artinya selama kita masih mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan maka pasti kita akan mengkonsumsi juga kolesterol, karena kolesterol merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sel-sel hewan. Namun demikian distribusi atau penyebaran kolesterol dalam tubuh hewan tidak merata ada bagian-bagian yang tinggi kadarnya dan ada yang rendah. Bagian-bagian tubuh hewan yang mengandung tinggi kolesterol adalah organ dalam hewan atau jeroan, kulit, kikil, otak, sumsum tulang, ditambah dengan kuning telur. Selain dari yang disebutkan, hampir semuanya mengandung kolesterol, namun dengan kadar yang lebih rendah.

Kolesterol sebenarnya sangat diperlukan oleh tubuh manusia untuk bahan pembuatan: hormon seks (testosteron, estrogen, progesteron), vitamin D, dan asam empedu yang bermanfaat untuk emulsifikasi lemak dalm proses pencernaan lemak di saluran cerna. Hormon seks sangat vital untuk proses pertumbuhan dan proses reproduksi untuk keberlangsungan hidup manusia. Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh manusia. Asam empedu bermanfaat untuk proses pencernaan lemak dan vitamin larut lemak. Jadi kolesterol sangat penting untuk manusia. Tanpa adanya kolesterol keberlangsungan hidup manusia dapat terancam karena proses reproduksi yang terganggu, demikian pula metabolisme tubuh manusia tidak akan normal tanpa adanya kolesterol yang akan memicu munculnya berbagai penyakit yang serius. Namun demikian kebutuhan kolesterol pada manusia sedikit, dan apabila jumlahnya berlebihan akan memicu terbentuknya sumbatan di pembuluh darah jantung dan otak.

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?