Mungkin Anda bertanya-tanya tentang bahan-bahan sabun favorit Anda. Kemungkinan salah satu bahannya adalah minyak kelapa. Minyak jenis ini terbuat dari berbagai jenis tanaman termasuk kelapa. Ada beberapa jenis minyak kelapa yang tersedia. Kalau soal bahan sabunnya, maka menggunakan salah satu jenis minyak kelapa yang dikenal dengan nama distilat asam lemak kelapa atau CFAD. Yang pasti, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi minyak ini secara langsung seperti halnya minyak kelapa segar. Sulingan asam lemak minyak kelapa disajikan dalam bentuk bahan mentah. Bahan baku ini akan dicampur dengan berbagai jenis bahan untuk menghasilkan produk baru.
Produk terpopuler yang menggunakan distilasi asam lemak minyak kelapa karena bahannya adalah sabun mandi. Umumnya warna minyak ini lebih gelap. Jika minyak kelapa terhidrogenasi baik disimpan dalam bentuk padat, maka lebih baik menyimpan distilat asam lemak kelapa dalam bentuk cair. Hasil sulingan asam lemak minyak kelapa asli akan menghasilkan bau asam lemak yang menyengat. Minyak ini akan berubah bentuk jika direbus pada suhu tertentu. Untuk mengubah wujud cair menjadi padat, minyak ini harus direbus pada suhu 24 Celcius hingga 26 Celcius. Sesuai dengan namanya minyak, hasil sulingan asam lemak minyak kelapa mengandung asam lemak yang tinggi. Bahkan kadar asam lemaknya mencapai 95% dari keseluruhan senyawa.
Tingginya kadar asam lemak ini baik bagi tubuh sehingga sudah menjadi hal yang lumrah jika sulingan asam lemak minyak kelapa digunakan sebagai bahan pembuatan sabun. Hasilnya tubuh Anda akan mulus dan bersih. Minyak jenis ini memiliki pH kurang dari 4. Apalagi minyak jenis ini juga larut dalam air. Ketika minyak kelapa dicuci dengan air, senyawa tersebut akan hilang bersama air. Yang terpenting sulingan asam lemak minyak kelapa aman karena terbuat dari kelapa. Kelapa diolah dan diekstraksi sehingga menghasilkan jenis minyak tertentu yang dikenal sebagai distilat asam lemak minyak kelapa.
Baca selengkapnya : Sulingan Asam Lemak Kelapa (CFAD)