Kelapa adalah biji, atau buah, dari pohon kelapa yang juga dikenal sebagai Cocos nucifera. Kelapa membutuhkan waktu hingga tujuh tahun untuk menghasilkan buah setelah pohon kelapa ditanam. Kelapa dapat dimanfaatkan sebagai makanan dalam bentuk serat, buah (atau daging), susu, minyak, dan air. Karena keserbagunaannya, pohon kelapa juga dikenal sebagai Pohon Kehidupan.
Pohon kelapa diperkirakan berasal dari suatu tempat di Pasifik. Sebelum pohon kelapa ditemukan (dan industrialisasi) oleh manusia, kelapa bermigrasi ke belahan dunia lain dengan bantuan arus laut. Meski menempuh perjalanan berbulan-bulan, sesampainya di darat, benih kelapa masih bisa berkecambah.
Saat ini pohon kelapa banyak ditemukan di negara-negara yang terletak dekat garis khatulistiwa. Sebagian besar produksi terjadi di daerah beriklim tropis seperti Filipina, india, dan India. Pada tahun 2009, ketiga negara ini memproduksi 47,4 juta ton, atau 76 persen, kelapa dunia. Sisanya sebesar 14,3 juta ton kelapa dunia diproduksi di 89 negara lainnya. Setelah kelapa dipanen, kelapa dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis produk makanan.
Kelapa memiliki bagian dalam yang berisi daging. Daging kelapa dari kelapa yang sudah matang dapat dikerok dari bagian dalam kelapa dan dimakan mentah. Daging kelapa yang digiling halus dapat menghasilkan mentega kelapa. Daging kelapa juga bisa dipanggang menjadi keripik, atau dikeringkan dan diolah menjadi serpihan kelapa atau kelapa parut yang banyak digunakan dalam pembuatan kue. Daging buah kelapa muda biasanya digunakan untuk membuat santan.
Santan memiliki konsistensi krim. Santan merupakan campuran air dan daging kelapa yang telah direbus dan ditiriskan. Santan sebagian besar digunakan dalam kari Thailand, tetapi seperti banyak produk kelapa lainnya, santan juga bisa menjadi pengganti produk non-susu. Demikian pula, tepung kelapa dapat digunakan sebagai pengganti bebas gluten untuk tepung serbaguna atau tepung berbahan dasar biji-bijian lainnya.
Daging kelapa kering, disebut juga kopra, diperas untuk mengekstrak minyak kelapa. Sekitar 50 persen minyak kelapa terbuat dari asam laurat, asam lemak rantai sedang. Alih-alih disimpan dalam tubuh sebagai lemak, asam lemak rantai menengah digunakan oleh hati untuk menghasilkan energi.
Air kelapa terkenal dengan kandungan potasiumnya yang tinggi. Satu porsi, atau segelas delapan ons air kelapa mengandung sekitar 15 persen asupan potasium harian yang direkomendasikan (berdasarkan diet 2.000 kalori). Air kelapa terdapat pada buah kelapa muda, atau buah kelapa yang mempunyai tempurung berwarna hijau atau putih. Hampir tidak ada air pada kelapa yang lebih tua, atau kelapa yang memiliki batok berwarna coklat.
Seperti semua hal baik lainnya, konsumsilah kelapa dan produk-produknya secukupnya. Akan sangat disayangkan jika Pohon Kehidupan ini hilang karena produksi berlebih.
