Sebelum digunakan, minyak nabati harus diproses terlebih dahulu. Salah satu cara untuk memproses minyak nabati adalah dengan proses ekstraksi.
Dalam proses ini, bahan-bahan minyak nabatilah yang diekstrak. Proses ekstraksi minyak nabati sendiri terdiri dari 3 macam. Minyak nabati bisa diproses atau didapat dari proses ekstraksi mechanical expression, solvent ekstraksi, dan rendering. Misalnya saja, minyak nabati ingin diambil dari bahan baku kelapa. Karena bahan minyak tersebut berasal dari kelapa, maka proses ekstraksinya menggunakan proses ekstraksi rendering. Proses ekstraksi ini digunakan untuk bahan baku dengan kadar minyak yang tinggi. Tujuan dari proses ekstraksi ini adalah untuk mendapatkan minyak dari kelapa segar yang dipilih tersebut. Pada proses ekstraksi rendering, kelapa akan dipanaskan dengan suhu tertentu.
Ada 2 proses ekstraksi rendering yang dilakukan untuk mendapatkan minyak kelapa. Pertama, kelapa bisa diekstraksi dengan wet rendering. Pada proses wet rendering selama proses pemanasan, ditambahkan pula air. Saat air ditambahkan, maka kelapa akan menjadi santan. Santan dari kelapa inilah yang akan diekstraksi menjadi minyak nabati kelapa. Kelapa juga bisa diekstraksi menggunakan dry ekstraksi. Dry ekstraksi kebalikan dari wet ekstraksi di mana prosesnya tidak menggunakan tambahan air. Kelapa diparut kemudian dikeringkan atau disangrai sebelum diekstraksi untuk mendapatkan minyak nabati kelapanya. Hasil atau kualitas dari minyak kelapa tentu tergantung dari pilihan kelapanya sendiri. Nantinya, minyak nabati tersebut bisa digunakan untuk berbagai produk. Produk tersebut misalnya, minyak goreng nabati kelapa, bahan makanan, bahan margarin, lilin, sabun, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis kosmetik juga menggunakan bahan minyak nabati karena dinilai lebih aman jika dibandingkan dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Kualitas minyak nabati yang diekstraksi tentu tergantung dari berbagai elemen. Minyak nabati yang berkualitas biasanya berasal dari bahan kelapa yang terpilih. Selain itu, proses ekstraksinya juga harus menggunakan teknologi canggih sehingga minyak yang dikeluarkan memang benar-benar sari dari kelapa tersebut. Tidak mengherankan jika beberapa produk minyak nabati kelapa dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak lainnya. Minyak nabati kelapa juga dikategorikan sebagai minyak sehat karena terbuat dari bahan tumbuhan sehingga mengandung asam lemak tak jenuh yang tinggi.