Berkembangnya industri pangan tentunya membuat beberapa produsen perlu menemukan bahan baku terbaik yang dapat digunakan untuk kemajuan industri pangannya.
Berkembangnya industri pangan tentunya membuat beberapa produsen perlu menemukan bahan baku terbaik yang dapat digunakan untuk kemajuan industri pangannya. Beberapa produsen kini pula telah beralih dari penggunaan minyak sayur ke minyak kelapa untuk bahan dasar menggoreng. Selain itu, fungsi minyak kelapa lainnya yang kerap digunakan dalam industri pangan adalah sebagai bahan baku pelembut dan pencampur olahan makanan seperti roti, permen, mi bahkan es krim sebagai minyak naati untuk pengganti gelatin atau minyak hewani.
Taukah anda mengapa minyak kelapa yang lebih disukai dalam produksi industri pangan?
Minyak kelapa sebagai minyak nabati mampu menyaingi eksistensi minyak hewani karena ditinjau dari segi kehalalan dan keamanan. Minyak kelapa juga merupakan minyak nabati yang paling banyak digandrungi dibanding jenis minyak lainnya oleh produsen industri pangan. Hal ini dikarenakan kandungan asam lemak triglisida rantai sedang yakni jenis asam lemak yang tidak menimbun dalam tubuh, dapat tetap bertahan dan solid meski telah melalui proses teknologi bertekanan tinggi dan pemanasan yang cukup lama.
Selain itu, minyak kelapa murni juga memiliki titik didih yang lebih tinggi dibanding minyak nabati lainnya, sehingga lebih cocok digunakan untuk produksi industri pangan berskala besar. Harga minyak kelapa juga dapat dikatakan mampu bersaing dengan minyak sayur yang dalam segi kualitas kesehatan masih di bawah minyak kelapa, sehingga banyak produsen yang beralih menggunakan minyak kelapa untuk produksi bahan pangan. Dengan demikian minyak kelapa cenderung digunakan dalam industri pangan karena ditinjau dari segi kesehatan dan komersialnya yang lebih baik dari minyak nabati lainnya.