Apa Itu Minyak Goreng yang Aman & Sehat?

News

12/12/2019

Share :

Minyak goreng yang basi akan membuat makanan Anda terasa tidak enak dan dapat membahayakan tubuh Anda. Anda juga bisa keracunan karena minyak goreng bekas yang kotor bisa memicu pertumbuhan bakteri dan banyak mengandung radikal bebas penyebab kanker.

Minyak goreng sehat dan aman untuk tubuh

Penggunaan minyak goreng secara berulang-ulang sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Masalahnya, berapa kali kita bisa menggunakan kembali minyak goreng?

Ada minyak goreng yang hanya bisa digunakan 2 kali, ada juga yang bisa digunakan hingga 6 kali. Tidak ada batasan yang pasti mengenai hal ini karena setiap jenis dan merek minyak goreng memiliki kualitas yang berbeda-beda. Namun, seberapa bagus minyak goreng yang Anda gunakan, tetap tidak boleh digunakan terus menerus tanpa diganti. Oleh karena itu, kualitas minyak goreng yang digunakan berulang kali akan menurun dan tidak sehat untuk dikonsumsi.

Misalnya, minyak goreng kelapa Mamaco dapat digunakan sebanyak 6 kali. Setelah menggunakan lebih dari 6 kali, maka Anda harus menuangkan minyak goreng baru untuk memasak.

Bagi Anda yang sering memasak, sebaiknya perhatikan kondisi minyak goreng di dapur. Hati-hati dalam menggunakan minyak goreng yang sudah tidak layak lagi. Minyak goreng yang rusak akan membuat makanan Anda terasa tidak enak dan dapat membahayakan tubuh Anda. Anda juga bisa keracunan karena minyak goreng bekas yang kotor dapat memicu pertumbuhan bakteri dan banyak mengandung radikal bebas penyebab kanker.

Anda sebaiknya menghindari penggunaan minyak goreng jika memenuhi kondisi berikut ini:

  1. Minyak Bertekstur Tebal (kental) Minyak goreng berkualitas baik memiliki tekstur cair seperti air dan tidak terlalu lengket di tangan. Namun jika minyak goreng sudah mengental, bisa dipastikan minyak tersebut banyak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

  2. Perubahan warna Setelah digunakan berulang kali, minyak goreng bening akan berubah menjadi lebih gelap. Jika terlihat kecoklatan atau kehitaman, minyak goreng sudah tidak aman lagi untuk dikonsumsi.

  3. Minyak tengik Hindari penggunaan minyak goreng jenis ini. Aroma minyak goreng bisa berubah jika tidak disimpan dengan baik. Minyak tengik menunjukkan bahwa minyak telah rusak karena oksidasi

  4. Minyak Kedaluwarsa Perhatikan masa berlaku minyak goreng pada kemasan. Jangan gunakan minyak goreng yang sudah melewati tanggal kadaluarsa.

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?