Events

07/07/2017

Share :

Minyak kelapa telah meningkatkan popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir, di tengah klaim bahwa minyak ini dapat melakukan segalanya mulai dari mendukung penurunan berat badan hingga memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.

Banyak produsen yang telah mulai menggunakan minyak kelapa dalam produk kemasan, dan banyak orang menggunakannya untuk memasak. Banyak produk, seperti makanan goreng, makanan manis, sampo, kopi, smoothie, mengandung minyak kelapa.

Pada Juli 2016, hasil survei di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 72% orang percaya bahwa minyak kelapa bermanfaat untuk kesehatan, tetapi hanya 37% ahli gizi yang setuju.

Minyak kelapa mengandung lebih dari 80% lemak jenuh. Beberapa ahli telah menghubungkan lemak jenuh dengan penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya.

Pedoman Diet 2015–2020 untuk Warga Amerika merekomendasikan membatasi konsumsi lemak jenuh menjadi kurang dari 10% dari total kalori dalam sehari. Ini berarti seseorang yang mengikuti diet 2000 kalori per hari sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 20 gram lemak jenuh setiap hari.

Temukan lebih banyak informasi tentang kontroversi ini, dan apakah Anda seharusnya menjadikan minyak kelapa sebagai bagian tetap dalam diet Anda.

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?