Tak bisa dipungkiri kalau gorengan renyah memang nikmat. Banyak orang menyukai gorengan dan menjadikannya sebagai konsumsi sehari-hari.
Meski gorengan disebut sebagai makanan tidak sehat, namun gorengan tetap diminati. Makanan yang digoreng sering kali dimasak di rumah. Gorengan banyak dijajakan dimana-mana, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran.
Namun mengonsumsi gorengan menjadi pro dan kontra bagi sebagian orang. Ada yang berpendapat bahwa gorengan tidak baik bagi kesehatan, namun ada pula yang mengabaikan fakta tersebut.
Beberapa fakta dan mitos seputar gorengan yang perlu Anda ketahui:
Minyak yang terkandung dalam gorengan akan diubah menjadi energi berlipat ganda. Kelebihan energi tersebut akan disimpan di dalam tubuh dan membuat berat badan kita bertambah. Itulah alasan mengapa sebaiknya menghindari gorengan saat sedang diet.
Apalagi gorengan yang dimasak dengan minyak jelantah akan membentuk akrolein, senyawa yang bisa menyebabkan tenggorokan gatal.
Pada umumnya jerawat muncul karena Anda kurang menjaga kebersihan kulit. Kadar hormon yang naik turun juga memicu tumbuhnya jerawat di tubuh.
Oleh karena itu, jangan menggunakan minyak jelantah yang tidak layak digunakan. Lebih baik memasak gorengan dengan minyak goreng segar.
Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi gorengan sama sekali. Yang terpenting jangan mengkonsumsinya terlalu banyak dan goreng dengan minyak goreng berkualitas.