Semakin tidak menentunya kenaikan harga minyak bumi membuat semua kalangan khawatir dan mencari inovasi baru untuk menemukan bahan bakar alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Tantangan ini akhirnya disambut baik dengan munculnya perusahaan insdustri biodiesel yang menciptakan bahan bakar alternatif. Biodiesel sendiri dapat dikatakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan atau rendah polusi dan dapat membuat usia mesin lebih tahan lama.

Namun nyatanya menciptakan bahan bakar alternatif seperti biodiesel tidaklah mudah. Selain membutuhkan proses ekstraksi yang panjang, harga bahan baku untuk pembuatan biodiesel masih tergolong mahal. Meski demikian inovasi produk biodiesel terus dilakukan dengan mencari sumber bahan baku yang ramah lingkungan dan juga tergolong murah.

Seiring berjalannya waktu dan dilakukannya berbagai penelitian untuk meciptakan bahan bakar alternatif baru, kini ditemukan bahan baku baru yang dapat digunakan sebagai sumber pembuatan biodiesel yakni Palm Fatty Acid Distillate (PFAD). Hasil turunan minyak nabati yang berasal dari kelapa kelapa ini terbukti memiliki asam lemak bebas tinggi yang dapat dan baik digukanan sebagai bahan baku utama pembuatan biodiesel. Selain itu PFAD juga termasuk jenis bahan baku biodiesel dari kelapa kelapa yang tergolong murah dibandingkan dengan jenis lainnya.

PFAD dibuat melalui beberapa tahapan penyulingan dan ekstraksi sampai akhirnya menghasilkan biodesel. Fakta ini sangat menggembirakan bagi pengusaha industri karena produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan minyak bumi.