Hidup sehat saat ini menjadi tren bagi sebagian banyak orang. Akan tetapi, menjaga kesehatan saat ini tidak semudah yang dibayangkan karena munculnya beberapa ancaman yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Salah satu ancaman kesehatan yang saat ini harus dihadapi adalah kontaminasi 3-MCPD di dalam minyak goreng atau produk hasil olahan minyak goreng.
3-MCPD bukanlah sebuah bahan kimia yang ditambahkan ke dalam minyak, akan tetapi senyawa ini terbentuk secara tidak sengaja pada saat berjalannya proses produksi atau pada proses pemupukan tanaman, mengingat minyak nabati dikelola dari tumbuhan. Salah satu proses penyebab terbentuknya senyawa 3-MCPD adalah proses pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi.
Seperti pembahasan pada artikel sebelumnya, 3-MCPD membahayakan bagi tubuh Manusia sehingga jumlah yang dapat ditoleransi untuk dikonsumsi pun sangat terbatas. Mempertimbangkan ancaman bahaya tersebut, maka akan lebih baik untuk memilih minyak goreng Kelapa yang kandungan 3-MCPD nya dibawah standart yang telah ditentukan. Akan tetapi untuk memastikan jumlah kandungan 3-MCPD di dalam minyak goreng diperlukan proses penelitian yang dilakukan oleh laboratorium agro. Hal ini dikarenakan 3-MCPD tidak memberikan tanda secara fisik yang dapat dilihat oleh mata.
Mamaco, sebagai salah satu minyak goreng Kelapa di Indonesia menyadari akan bahayanya 3-MCPD dan tidak mudahnya mendeteksi senyawa tersebut. Sehingga untuk menjamin kualitas minyak yang sampai di tangan konsumen, Mamaco telah melakukan tes uji minyak di laboratorium Agro di Amsterdam untuk mengetahui nilai kandungan 3-MCPD yang ada di dalam produk Mamaco. Dari Hasil uji laboratorium Agro, kandungan 3-MCPD Mamaco dinyatakan masih di bawah standart yang ditentukan sehingga Mamaco aman untuk dikonsumsi.
