Articles

17/04/2019

Share :

Karena terus didorong oleh publisitas yang telah dikeluarkan oleh ASA (American Soybean Association), terus menerus mereka mulai menguatkan serangan secara terang-terangan. Minyak Kelapa karena sangat jenuh dikritik habis – habisan dalam kepustakaan promosi yang tela dilakukan melalui siaran berita dan juga upaya lobi mereka ke berbagai pihak.

Namun, tampaknya dari pihak CSPI (Center for Science in the Public Interest) menganggap lemak jenuh tersebut sebagai penjahat paling berbahaya yang pernah ada untuk menyerang masyarakat. Dari ASA juga telah menemukan sekutu yang sangat kuat dan suka mengemukakan pendapat dalam kampanye untuk menyasai pasar minyak tropis seperti minyak kelapa.

Dari salah satu kelompok yang telah menyatakan diri sebagai penasihat pendidikan gii yang bertanggung jawab atas informasi kesehatan gizi maka nyatakan CSPI secara mengejutkan tidak tahu apa – apa mengenai lemak jenuh tersebut, khususnya mengenai minyak kelapa.

Seharusnya fakta yang diberikan kepada masyarakat tentang lemak jenuh, akan tetapi justu mereka hanya memperkuat kesalahpahaman dan kepalsuan tentang minyak jenuh tersebut. Kekurangan dari pengetahuan yang dimiliki oleh CSPI sehubungan dengan biokimiawi lipid yang telah terungkap dalam buklet mereka yang mereka beri judul Saturated Fat Attack.

Pada saat itu banyak sekali orang awam dan juga tenaga kesehatan yang telah tertipu oleh informasi dalam buklet tersebut, ahli biokimiawi gizi Mary G. Enig. Ph.D. menyatakan “Ada banyak kekeliruan yang mendasar dalam buklet ini, termasuk kesalahan penjelasan biokimiawi lemak dan minyak serta pernyataan yang sama sekali tidak benar mengenai komposisi lemak dan minyak dari banyak produk.” Akan tetapi, sebagian besar dari orang juga tidak akan mengetahi hal tersebut sehingga ini berhasil dapat meyakinkan banyak orang untuk sepenuhnya menhindari minyak tropis. Kurang akuratnya pengetahuan ilmiah yang dimiliki CSPI membuat mereka tanpa menaruh curiga telah dijadikan boneka oleh ASA.

Pada tahun 1988 tepatnya bulan Oktober para jutawan Nebraska Phil Sokolof, yang telah pulih dari serangan jantung dan mendirikan National Heart Savers Association juga ikut bersuara mengikuti pihak yang sedang populer di media pada masa itu. Mereka mulai memasang beberapa iklan pada satu halaman penuh di surat kabar yang telah menuduh perusahaan makanan telah meracuni Amerika dengan minyak tropis seperti minyak sawit dan minyak kelapa sebagai bahan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh yang di konsumsi oleh masyarakat luas di negara tersebut.

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?