Mengenal lebih dalam perbedaan antara minyak sawit dengan minyak kelapa, dari bahan, warna serta keunggulanya.
Minyak Goreng adalah bahan makanan dengan bentuk Minyak atau lemak yang berasal dari pemurnian bagian tumbuhan, hewan, atau dibuat secara sintetik dan melalui proses pemurnian (refined).
Minyak goreng memiliki peran yang sangat besar sebagai bahan penghantar panas untuk proses menggoreng. Kegunaannya yang sangat penting sebagai bahan menggoreng menjadikan minyak goreng sebagai bahan yang wajib ada di dapur.
Minyak sawit adalah minyak nabati yang didapatkan dari mesocarp (daging buah kelapa sawit) buah pohon kelapa sawit, umumnya dari spesies Elaeis guineensis, dan sedikit dari spesies Elaeis oleifera dan Attalea maripa. Minyak sawit termasuk minyak yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi.
Minyak sawit secara alami berwarna merah karena kandungan alfa dan beta-karoten yang tinggi. Pada minyak kelapa sawit yang beredar di pasaran minyak sawit umumnya berwarna kuning karena telah melalui proses penyaringan dan pemurnian. Penggunaan minyak sawit untuk menggoreng biasanya hanya bisa dipakai 1 hingga 2 kali penggorengan, setelah itu akan berubah warna kecoklatan hingga menghitam.
Minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diambil minyaknya atau kernel-nya, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.Pengertian dari RBD adalah (Refined=R), menjernihkan (Bleaching=B) dan menghilangkan aroma yang kurang sedap (Deodorised=D) sehingga produk ini cukup tahan lama dan memiliki banyak manfaat.
Warna minyak kelapa pada umumnya berwarna putih jernih, lebih jernih dari minyak sawit. Menggunakan minyak goreng kelapa bisa digunakan hingga lebih dari 6 kali penggorengan bahkan lebih (tergantung dari bahan yang digoreng. Kadar air yang lebih rendah dan tekstur yang lebih encer menjadikan minyak kelapa lebih sehat untuk dikonsumsi jangka panjang.
Baca Juga : Keunggulan Minyak Goreng Kelapa untuk Memasak
Simak penjelasannya pada video berikut ini :